Panduan Bisnis Online

Sewaktu Ray Krock (kira-kira namanya ini) pemilik perusahan hamburger ternama bertanya, "Bisnis apa yg sekarang saya lakukan?" Orang-orang pada sekeliling pun menjawab bahwa bisnis yang dilakukan Ray merupakan usaha hamburger. Tetapi sesudah merasa tepat buat menjawab yang sesungguhnya, Ray pun mengatakan bahwa dia bukan berbisnis hamburger tetapi berbisnis real estate alias properti. Orang yang membeli waralaba hamburger berdasarkan Ray merupakan orang yg membeli properti dari Ray. Kira-kira ceritanya begitu. Bisnis properti kini ini telah sebagai usaha yg menjanjikan. Lantaran memang nilai properti stabil dan bahkan selalu naik karena meningkatnya orang yang membutuhkan tempat tinggal. Bisnis properti mampu dilakukan menggunakan sistem sewa atau memang dengan sistem pembelian. Kalau sistem sewa misalnya menyediakan ruko, dan lainnya. Kalau sistem pembelian seperti usaha perumahan atau lainnya. Saya belum paham mengenai bagaimana sih yg dinamakan usaha properti. Tetapi yg

Sebagian pemula yg bermodal cekak memang merasa kesulitan buat memulai usaha tertentu. Memang hal yg dapat dimaklumi karena belum atau pernah atau baru merasakan usaha. Sehingga perlu langkah simpel yang cocok buat pemula yg bermodal mini supaya bisa memulai & mengelola bisnisnya. Inti utama pemula bermodal cekak yg mengalami kesulitan memulai usaha merupakan karena ada rasa malu, nir berani tampil dengan bisnis kecilnya alias bisnis apa adanya. Dalam hal ini bukan modalnya yang terlihat kecil namun bisnisnya yang terlihat kecil. Apalagi apabila pemula yg memulai usaha sudah mempunyai gelar kehormatan atau kepintaran misalnya sarjana, pengajar atau simbol-simbol yang menandakan bahwa ia seseorang terhormat atau pintar. Sehingga peluang-peluang usaha mini yg cocok buat pemula bermodal cekak alias kecil tidak begitu mendapat perhatian menurut para pemula yang masih mempunyai jiwa pemalu. Bahkan mereka rela meninggalkan usaha kecil & beralih buat fokus bekerja atau mencari pe

Mungkin anda belum mendengar tentang usaha penerbitan buku digital. Karena umumnya anda mendengar usaha penerbitan buku niscaya menunjuk dalam kitab kertas yg ada di toko kitab . Kalau usaha penerbitan kitab digital maka pasti tidak terdapat hubunganya menggunakan kitab kertas. Lalu bagaimana cara memulai bisnis penerbitan kitab digital? Sip, tabah dulu. Bagi anda yg gemar menulis & membaca kitab , maka bisnis penerbitan buku merupakan hal yang sinkron dengan keahlian anda dan pula menjadi wadah penerbitan kitab pribadi agar nir mengandalkan penerbit. Mungkin hal yg sangat ditakutkan merupakan kasus permodalan yg cukup besar tetapi potensi jual yang minim. Anda sudah paham maksud saya? Ya, buku berkaitan dengan orang-orang yang gemar membaca. Bila sedikit yg menyukai membaca, apakah akan laku kitab yang dijual? Belum lagi menghadapi kenyataan bahwa aliran buku beragam. Pertanyaan, kitab apa yg akan anda terbitkan & laku dijual? Pasti anda pusing tujuh kelili