Bisnis Pulsa Listrik Online Masalah dan Solusi

Apakah anda mau membangun bisnis pulsa listrik online? Bila mau, maka perhatikan pembahasan pada sini lantaran ada hal krusial yang perlu anda ketahui menyangkut persaingan harga & hal teknik penjualan pulsa secara online. Bila nir tahu langkah-langkahnya, mampu jadi anda akan menjual produk yang sia-sia. Bukan lantaran produknya tidak diharapkan tetapi kesalahan anda sendiri dalam penjualan.

Pulsa Listrik Online

Bisnis pulsa listrik menjadi angin segar tersendiri sesudah PLN memberlakukan pembayaran listrik lewat pembelian pulsa. Bagi yg dulu hanya berjualan pulsa buat handphone, kini mampu untuk membayar listrik PLN. Sangat diuntungkan. Namun sayangnya, apabila poly yg menjual pulsa listrik, maka akan mengurangi jumlah konsumen. Jelas, poly pesaing maka akan mengurangi jumlah konsumen buat tiap penjual. Tetapi yg jadi masalah, konsumen yg dimaksud adalah perwakilan lingkup famili. Rumah yg terdiri atas lima orang, seakan yang membeli pulsa hanya 1 orang. Sehingga konsumen tidak terlalu banyak.

Solusi lain adalah membentuk usaha pulsa online supaya sanggup menarget konsumen tingkat nasional. Keuntungan usaha pulsa secara online merupakan nir membutuhkan jasa kurir sehingga tidak menjadi dilema apabila pelanggan berasal dari daratan papua atau kalimantan. Apalagi bisnisnya hanya berfokus dalam penjualan pulsa listrik, maka akan lebih gampang dan aman tentunya. Dikatakan mudah, ya tinggal jualan online saja. Dikatakan aman, karena pembeli tidak mampu merekayasa atau menipu, pura-pura pulsa yg dikirim belum masuk. Kenapa pembeli tidak sanggup pura-pura? Lantaran nomer resi pulsa listrik merupakan bukti bahwa pulsa sudah dikirim dan masuk. Selagi pembeli belum menerima nomer resi, otomatis kuota listrik nir akan bertambah.

Namun sayang sekali, pada segi persaingan harga & hal teknis membuat anda kesulitan berbisnis pulsa atau bahkan mengurungkan niat buat berjualan pulsa. Hal ini pun dialami saya sendiri ketika berniat mau membuka usaha pulsa listrik online. Setelah saya riset-riset, sepertinya tidak perlu serius melakukan penjualan pulsa listrik secara online.

Masalah Yang Ada Dalam Bisnis Pulsa Listrik Secara Online

Bagaimana kasus yang ada dalam usaha pulsa listrik secara online? Anda perlu mengetahui hal ini bila anda mau serius berbisnis pulsa listrik.

1. Bersaing Dengan Penjualan Pulsa Kelas Grosir/Agen

Agen atau grosir pulsa murah merupakan pesaing anda yang sebagai reseller. Mungkin anda bertanya, “Bukankah penjualan kelas grosir hanya buat para konsumen kelas reseller?” Betul sekali. Namun jangan salah , penjualan secara online berlaku juga menarget para konsumen murni. Saya pernah mengungkapkan pada artikel sebelumnya, “selagi sanggup berbelanja kelas grosir, agen, kenapa nir memanfaatkan penjualan online buat menarget konsumen murni?” Biasanya harga buat penjualan produk fisik akan menyesuaikan dengan harga pasar, harga yg dipengaruhi kelas ecerean atau diklaim reseller.

Baca: Memulai Usaha Skala Grosir Secara Online

Tetapi sayang sekali, pada bisnis pulsa listrik, kelas yang sanggup berbelanja secara grosiran seolah merebut konsumen menurut kelas reseller. Dengan cara bagaimana? Membanting harga penjualan pulsa jauh lebih murah, bahkan termurah menurut harga dasar pulsa kelas reseller. Katakan saja penjualan pulsa di Tokopedia yg berharga tepat dengan isi pulsanya. Jika membeli pulsa listrik 20.000 maka harga jual pun sekitar 20.000. Bagaimana konsumen tidak tertarik membeli pulsa berharga murah pada situs terpercaya misalnya Pulsa.Tokopedia.Com? Kalau harga jual seperti ini, terlalu murah, bagaimana kelas reseller mampu bersaing sedangkan harga dasar pulsa saja kurang lebih 20.300. Memangnya mau bisa apa kalau menurunkan harga jual sampai 20.000 bahkan kurang berdasarkan itu? Bagi kelas agen, menjual pulsa dengan harga termurah dari harga reseller masih mendapat keuntungan lantaran harga dasar saja kurang menurut harga dasar kelas reseller.

dua. Semakin Banyak Pelanggan, Maka Makin Butuh Banyak Rekening Bank

Ini hal krusial yang wajib anda pahami. Bila nir, anda akan menjual produk yg sia-sia. Prinsip konsumen membeli pulsa secara online adalah supaya bisa menerima harga murah, transaksi yang mudah & pula bisa terpercaya. Bila harus murah, maka harus memperhatikan bank yang menjadi media pembayaran. Pelanggan yang berasal bank BRI seharusnya membayar pembelian pulsa listrik lewat rekening bank BRI pula. Jika ingin menarget pelanggan dari nasabah bank lain, tentunya wajib menambah rekening.

Apa jadinya apabila anda hanya menyediakan rekening bank BRI? Maka sasaran pelanggan anda, mau nir mau, wajib berasal dari nasahab bank BRI. Kalau nir, pecuma saja konsumen membeli pulsa listrik online lewat anda. Kenapa nir pribadi saja pembelian pulsa lewat ATM bank BRI yg jauh lebih murah dan mudah? Bila lewat anda tetapi pada rekening selain bank BRI, ya wajib bayar porto administrasi sekitar 5000+. Biaya adminstrasi saja hampir menyamai harga pulsa 5000.

Solusi Yang Harus Ada Dalam Bisnis Pulsa Listrik Secara Online Kelas Reseller

Mungkin anda membaca artikel ini karena membutuhkan solusi bagaimana menjalankan bisnis pulsa listrik secara online. Dan aku pun membahas ini karena buat solusi aku sendiri pada menjalankan usaha ini. Saya dalam ketika dekat mungkin akan mencoba membuka usaha pulsa listrik.

Sebelum membahas hal teknis solusi, aku ingin mengucapkan “selamat” pada situs-situs penjual pulsa menggunakan harga miring, terlalu murah menurut harga dasar pulsa reseller, sehingga kelas reseller nir sanggup berkutik bermain harga & penjualan. Selamat, situs itu telah nir tahu membuat malu menginjak-injak penjual pulsa online kelas reseller!

Bagaimala langkah usaha pulsa listrik yang akan aku jalankan? Pembahasan ini bersifat relatif, bergantung syarat anda. Namun anda sanggup jadikan pembahasan ini menjadi ide.

1. Fokus Pada Pelanggan Yang Memiliki Rekening Bank BRI

Hal ini lantaran beralasan bahwa saya hanya memiliki rekening BRI. Mau atau tidak mau, aku wajib menarget pelangganyang memiliki rekening BRI dan hanya itu saja. Karena transfer ke sesama bank BRI hanya terkena rabat kurang lebih 500,-.

Jika ingin memperbanyak pelanggan, maka saya wajib menciptakan rekening baru. Namun sepertinya aku hanya menarget pelanggan yang mempunyai rekening BRI saja.

Tetapi karena ada pesaing besat yakni Tokopedia, maka sasaran penjualan hanya buat pengguna BRI yang tidak memiliki e-banking. Karena situs Tokopedia sepertinya nir menyediakan rekening bank. Setelah aku mencoba membayar lewat e-banking, ternyata nir bisa, ya lantaran memang belum meregistrasi untuk transfer online.

2. Harga Pulsa Standar Dengan Pembelian Lewat ATM BRI

Lah, kok pembelian pulsa listrik mampu lewat ATM BRI? Bisa saja, namun pihak BRI juga sedang jualan jua. Artinya pihak Telkomsel atau yang lainya berafiliasi dengan BRI buat melakukan penjualan pulsa listrik. Akhirnya di pada mesin ATM masih ada layanan pembelian pulsa listrik. Harga dasar permanen 20.000 namun ada rabat porto admin, kira-kira 1.500,-. Akhirnya harga sebenarnya merupakan 21.500. Maka pada penjualan pulsa, harga yg anda patok jangan melebihi kurang lebih 21.500. Tidak mengapa anda hanya menerima keuntungan kurang lebih 1000, terpenting untung & banyak pembeli setiap harinya. Itu sepengetahuan aku saja.

tiga. Jangan Banyak Melayani SMS atau Komunikasi Di Media Lainnya

Mungkin anda membutuhkan situs yang spesifik buat penjualan pulsa. Diharapkan pembeli nir perlu poly tanya atau komunikasi hanya buat menanyakan soal pulsa. Percaya atau tidak dalam situs penjualan pulsa anda, itu urusan konsumen. Terpenting modal anda aman pada hal porto buat komunikasi. Hal ini lantaran keuntungan pulsa memang sedikit. Jika poly komunikasi, bisa ludes laba anda.

4. Bangun Komunitas Penjual Pulsa Online Kelas Reseller Agar Tidak Ada Agen/Grosir Nakal Yang Mematok Harga Termurah Mengalahkan Harga Dasar Reseller

Memang ini solusi pengandaian saja. Tidak perlu diterapkan pula mungkin nir masalah. Namun jika ada gebrakan menegur para “agen-agen tidak tahu malu” yang melawan persaingan menggunakan menjatuhkan harga miring melebihi harga dasar kelas reseller, maka penjual kelas reseller akan mampu bersaing & tentunya pesaingan sehat.

Apakah berani buat membuat gebrakan peneguran untuk situs Pulsa.Tokopedia.Com yg menjual pulsa menggunakan harga miring, miring sekali, yang mengalahkan harga dasar penjualan pulsa reseller bahkan mampu mematikan pelaku bisnis kelas reseller? Kalau penjualan pulsa secara offline, harga termurah misalnya itu, mungkin tidak perkara, nir poly yang tahu. Tetapi jikalau telah online, apalagi yang mengadakan merupakan situs terpercaya, percaya atau nir, pebisnis kelas reseller akan rol-tikar.

Apakah siap menciptakan komunitas penjualan pulsa secara khusus pulsa listrik? Silahkan saja. Namun saya tidak mau ikutan. Saya hanya memberi wangsit. Mengapa membutuhkan ini? Karena produk pulsa adalah produk yang dianggap paling laku , lantaran bisa menarget berbagai kalangan. Bila ada agen atau kelas grosir yg bermain harga miring, jelas, mengancurkan pengusaha kelas reseller.




Cara Membeli Token Listrik di Android 24 Jam Mudah

Cara Berjualan Pulsa Secara Online

Aplikasi Mitra Bukalapak Pulsa Lambat Pembeli marah2 dan sering langsung pergi

Comments

Popular posts from this blog

Peluang Usaha Kursus Belajar Bahasa Indonesia Dan Sastra

Jual Hp Bekas Oppo A37 Cirebon-Astanajapura

Cara Belajar Usaha Online Yang Baik Dan Benar